Kelurahan Cengkeh Turi yang berada di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai Sumatera Utara telah dibina oleh PT. Astra Internasional sejak tahun 2016. Program lebih tertata baik merupakan dampak langsung yang terasa sebab pembinaan tersebut.
Program pembangunan berkelanjutan yang digagas oleh PT. Astra Internasional berhasil mewujudkan Kelurahan Cengkeh Turi menjadi role model dari sisi pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, sosial hingga Usaha Kecil Menengah. Keberhasilan yang diharapkan bisa menular pada kelurahan lain, sehingga turut meraih pencapaian yang sama.
Adapun program yang sudah berhasil dilakukan di Kelurahan Cengkeh Turi adalah membuat apotek hidup, menjual produk UKM, menjaga lingkungan hidup, merawat sarana dan prasarana pendidikan, serta menyelenggarakan pendidikan.
Energi Terbarukan dari Sampah Dedaunan
Salah satu hal yang digalakkan di Kelurahan Cengkeh Turi adalah semangat mengolah energi terbarukan yang berasal dari sampah dedaunan dan ranting pohon. Ternyata, dari bahan alam yang sering dipandang sebelah mata ini, produk bernama briket bisa dibuat.
Benda berbentuk gumpalan yang besarnya hanya seukuran kepalan tangan ini bisa dimanfaatkan untuk memasak. Jika biasanya memasak membutuhkan gas yang tentu saja menguras lebih banyak kekayaan alam, maka memasak menggunakan briket diyakini berdampak baik terhadap alam.
Menurut penggiat tata kelola sampah, briket mampu menahan panas sampai empat jam. Tentu fakta ini memberikan gambaran bahwa bahan ramah alam tersebut bisa digunakan untuk keperluan memasak. Proses fisika yang terjadi melalui proses ini akan membuat makanan yang dihasilkan juga lebih sehat.
Berdampak serius pada kebersihan lingkungan karena kontribusi masyarakat yang secara bahu-membahu mengelola sampah sehingga menghasilkan briket. Selain itu, briket ini bisa pula dipasarkan. Hasilnya, tentu saja keuntungan yang bisa digunakan untuk menopang kebutuhan ekonomi.
Program Bank Sampah
Masih dengan semangat yang sama, di sebuah sekolah dasar negeri Kelurahan Cengkeh Turi juga digalakkan program bank sampah. Sebuah program yang digagas untuk menciptakan sesuatu yang bermakna dari benda bernama sampah yang kerap dipandang sebelah mata.
Pada program ini, sampah yang berasal dari tanaman diolah menjadi pupuk kompos yang sangat bermanfaat membantu pertumbuhan tanaman, sedangkan sampah yang berasal dari sisa plastik kemasan diubah menjadi benda-benda menarik. Uniknya, benda-benda kreasi siswa-siswi itu terlihat sangat indah. Bagi yang memandang bisa menduga, semangat luar biasa seperti apa yang terpatri pada diri mereka.
Gebu Semangat Ibu-Ibu
Di Kelurahan Cengkeh Turi pula terdapat semangat luar biasa dari ibu-ibu rumah tangga yang menjadi pahlawan perekonomian rumah tangga. Ibu-ibu ini berhasil membuktikan bahwa tangan-tangan kreatif mereka mampu menghasilkan barang kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi. Ini membuktikan bahwa akan selalu ada jalan bagi seseorang yang terus ingin berupaya menghasilkan sesuatu yang baik.
Kehadiran PT. Astra Internasional yang memberikan edukasi tentang teknik pemasaran online dan offline terhadap produk UKM ini berdampak pada kemajuan usaha. Buah karya ibu-ibu ini seperti rangkaian bunga, sulaman taplak meja, pot bunga plastik hingga boneka dinyatakan lebih dari cukup untuk menambah uang belanja dan kesejahteraan keluarga.
Untuk menambah keberdayaan ibu-ibu Kelurahan Cengkeh Turi ini, PT. Astra Internasional juga memberikan akses pameran di Malaysia. Tentu saja para pejuang keluarga ini sangat senang karena buah karya mereka mendapatkan tempat hingga mancanegara.
Program Kampung Berseri Astra (KBA) jelas membuat mata para ibu-ibu berkaca-kaca. Banyak hal yang akhirnya memberikan pengalaman baru, misalnya ibu-ibu lingkungan lain yang juga ingin mengikuti jejak kesuksesan mereka.
Adalah kebahagiaan luar biasa bagi kami, kalau kami bisa membantu warga lain seperti halnya kami sudah dibantu Astra,” pungkas Ibu Siti, ketua pilar UKM dari warga setempat.
Program KBA yang telah mekar di Kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai Sumatera Utara semoga bisa berumur panjang dan berdampak lebih luas!
Banyak potensi di daerah, yang kadang kita gak tau, di Binjai juga di desa pujidadi, ada pemanfaatan lahan kosong menjadi pertanian sayur, ide briketmya menarik juga, karena pasar ekspor butuh briket dalam jualmalah besar
BalasHapusBagus banget programnya dan terharu banget lihat semangat ibu-ibunya. Apalagi sampah yang paling banyak itu sebenarnya adalah sampah dari rumah.
BalasHapusmasyaAllah. emng bank sampah jadi solusi ya kak buat sampah di indonesia. klo di komplek kami juga ada kak bank sampah. dan kalau sering nabung sampah, kita bisa dapat LM kak.
BalasHapusKaget di cengkeh Turi sudah ada tempat inspiratif seperti ini. Mertua saya dulu tinggal di kebun lada. Tidak jauh dari cengkeh Turi.
BalasHapusCuma memang sudah lama kami tidak ke Binjai sejak ayah mertua telah berpulang
Keren kak kelurahan cengkeh turi ini. Semoga semangat ibu-ibu di kelurahan cengkeh turi ini terus menular luas hingga satu pulau kita ini di Sumatera. Sedih memang liat sampah banyak yang tak terurus. Padahal banyak hasil yang bermanfaat sebelum dibuang ke TPA. Kayak briket ini, nilai jualnya kan bermanfaat bagi penduduk.
BalasHapusKelurahan Cengkeh Turi bisa jadi teladan buat kelurahan lain nih. Semoga terus ada inspirasi di sini untuk ditiru
BalasHapusWaahh menarik program di kelurahan Cengkeh Turi ini ya. Aku suka dengan ibu-ibu yang terberdaya ini. Semoga dengan mereka menang program ASTRA membangun negeri, hasil giat ibu-ibunya bisa go internasional
BalasHapus