Ketika Jejakku Menginspirasimu
Blog seorang tenaga medis yang senang bercerita seputar inspirasi, pendidikan, dan teknologi

Tip Perjalanan Sehari Minim Bujet

Tip Perjalanan Sehari Minim Bujet. Bisa jadi, sih, teman saya ini perlu healing tipis-tipis pasca penat ujian besok. Boleh, deh, cek isi dompet
Teman kerja saya kelihatan agak berbeda hari ini. Menulis laporan dengan tarian pena perlahan dan berjalan dengan irama langkah agak lunglai. Kebiasaan harian ya tentu sangat berbeda. Ia bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cekatan, berbicara seolah tiada rem, hingga kadang terasa sedikit mengganggu privasi. Hahaha.

Saya tipikal orang yang agak sungkan memulai percakapan dalam kondisi demikian. Menurut saya ada kalanya orang butuh ruang pribadi yang hanya akan dibagikan pada orang yang ia percayai.

Jika pada akhirnya teman saya memilih untuk membicarakan hal tersebut pada saya. Apa sebab hal tersebut mengganggu pikirannya, itu artinya saya adalah satu pribadi yang ia rasa nyaman berbagi kisah itu.

Namun jika sampai sang teman berubah ceria, tanpa kita tahu sebab kegalauan terdahulu, bisa jadi kita bukan orang tepat untuk memberinya manfaat.

Syukurlah, ternyata saya mendapat kesempatan untuk mendengarkan kegalauannya tersebut. Usut punya usut, ternyata ia akan melaksanakan ujian beberapa saat lagi. Ya, saat ini teman saya, di usia mapan, dengan empat orang putra-putri, memutuskan melanjutkan kuliah di ibukota provinsi.

Saya takjub dengan apa yang kini ia jalani. Karena menuntut ilmu adalah satu hal luar biasa menurut saya. Banyak hal dinyatakan sebagai distraksi saat ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Padahal bisa jadi hanya satu yang kurang kita sesapi, yakni semangat yang tinggi serta usaha tiada henti untuk mewujudkan mimpi!

Kata teman saya, dia sedang galau memutuskan cara tepat sampai ke lokasi ujiannya di Medan. Saya bisa memahami kegalauannya. Ujian hanya dilaksanakan satu hari. Setelahnya, ingin segera kembali. Tapi, masih ada niat rekreasi tipis-tipis, sih. Hehehe.

Yuk, intip tip perjalanan sehari minim bujet ala Ketika Jejakku Menginspirasimu berikut ini!

Alternatif Perjalanan Sehari dengan Bujet Terkendali

Tip perjalanan menyenangkan

Teman saya bilang ia hanya perlu memaksimalkan satu hari itu. Tak perlu menginap, karena itu akan menambah besar biaya, ujarnya. Tapi apa benar seperti dugaan? Itulah gunanya teman berbagi cerita. Ya, setidaknya ada beberapa masukan yang bisa jadi bahan pertimbangan baginya.

Ohya,sebagai informasi, teman saya ini akan berangkat dengan dua orang teman lainnya, jadi total pengeluaran akan dibagi ke tiga orang, ya.

Pergi dengan bus atau sewa kendaraan

Jika pergi dengan bus, hitungan besarnya biaya saat artikel ini dituliskan adalah Rp50.000,00 per sekali jalan. Itu artinya besar pengeluaran untuk ongkos pergi dan pulang adalah Rp100.000,00. Namun jika berangkat dengan sewa kendaraan bisa jadi Rp 300.000,00/hari. Belum termasuk ongkos supir dan BBM. Tapi bisa jadi lebih terkendali jika supir dari kalangan sendiri.

Bus tentu tak sampai ke lokasi. Masih ada tambahan biaya kendaraan perantara. Biayanya bisa jadi sekitar Rp50.000,00 karena lokasi akhir yang dituju nggak terlalu jauh dari loket bus.

Jika diperlukan, adakah tempat menginap yang aman dan nyaman?

Tip perjalanan sehari minim bujet selanjutnya adalah memperhatikan tempat menginap yang aman sekaligus nyaman. Saat ini mayoritas kita terhubung dengan ponsel pintar. Duet si pintar dengan kuota internet kenceng akan membuat kita terhubung dengan aplikasi yang bisa bantu buka semua pintu ke mana pun kamu mau, RedDoorz.

Tinggal ketikkan lokasi di laman aplikasi mayoritas berwarna merah ini, maka kita akan terhubung dengan banyak pilihan penginapan. Baca detail fasilitas yang ditawarkan, cara memesan, hingga klop menentukan pilihan.

Apalagi, saat ini aplikasi booking hotel ini sedang memanjakan calon customer dengan pemberian diskon 25% dalam promo awal tahunnya. Tentu akan lebih hemat lagi, ya.

Tak perlu banyak bawaan, sedikit tapi penting lebih berarti

Perjalanan cukup sehari saja, kan? Nah, untuk meminimalisir tenaga dan biaya, jangan lupa untuk menyiapkan keperluan pribadi sehingga nggak perlu beli-beli. Jika masih ada waktu luang di rumah, bisa siapkan camilan ringan biar nggak terlalu banyak jajan.

Itu dia tip perjalanan sehari minim bujet yang bisa jadi cocok buat sobat jejak aplikasikan, ya. Bisa jadi, sih, teman saya ini perlu healing tipis-tipis pasca penat ujian besok. Boleh, deh, cek isi dompet lagi. Jika masih worth it, cuss ke tempat wisata terdekat biar pikiran rehat, sehingga kembali ke rumah dan tempat kerja dengan energi full semangat!

5 komentar

  1. Waaah...penting dan pas banget nih buat saya dan suami yang sering ngabolang tapi pengen hemat bujet..hehehe

    BalasHapus
  2. So far aku lebih nyaman naik bus dan kereta kalo bepergian. Tp buat penginapan sejujurnya aku mending yg agak mahal dikit tp nyaman. Udh kapok pilih yg murah tp kotor dan bikin nggak bisa tidur

    BalasHapus
  3. Iya aku biasanya menentukan moda transportasi yang digunakan keluar kota berdasarkan keadaan kantong dan juga apakah kita buru-buru ngga untuk sampai. Kalau perjalanan kerja harus tepat waktu kan jadi cari yang cepat sampai kayak travel, tapi kalau untuk holidey biasanya pilih yang Murmer kayak bus

    BalasHapus
  4. saya suka kagum sama yang sanggup jalan sehari pulang pergi, energinya itu loh 😅 kalau udah ga memungkinkan untuk pp, saya biasanya stay dulu semalam. setuju banget untuk poin reddoorz, harganya sering ada diskon

    BalasHapus
  5. Klo masih terjangkau, mending bawa mobil jadi bisa langsung balik dan low budget ya Mbak. Aku juga klo ke Semarang biasanya bolak balik dalam sehari, kecuali acaranya sore atau malam hari. Kita bisa menginap agar tidak lakukan perjalanan dini hari... Terima kasih tips nya .

    BalasHapus